Zona Islami

Lima Hukum Menikah Bagi Umat Islam yang Jarang Diketahui

Lima Hukum Menikah Bagi Umat Islam yang Jarang Diketahui
As-Syaikh Al-'Allaamah Al-Judaari menerangkan hukum menikah dengan beberapa bait syair yang terdapat dalam Kitab Qurratul 'Uyuun berikut ini :



وواجب علي الذي يخشي الزنا • تزوج بكل حال امكنا
وزيد في النساء فقد المال • وليس منفق سوي الرجال
وفي ضياع واجب والنفقة • من الخبيث حرمة متفقة
لراغب اوراجي نليندب • وان به يضيع مالا يجب
ويكره ان به يضيع النفل • وليس فيه رغبة اونسل
وان انتفي ما يقتضي حكما مضي • جاز النكاح بالسوي المرتضي

 
Artinya:
Hukum menikah sangat tergantung pada keadaan orang yang hendak melakukannya, hukumnya dapat diklasifikasikan sebagai berikut :

1.WAJIB : Bagi orang yang telah mampu sedang dan bila ia tidak segera menikah amat di khawatirkan akan berbuat zina

2.SUNNAH : Bagi orang yang menginginkan sekali punya anak, tetapi ia masih mampu mengendalikan diri dari perbuatan zina, baik ia sudah berminat menikah atau belum walaupun jika menikah nanti ibadah sunnah yang sudah biasa ia lakukan akan sedikit terlantar.

3.MAKRUH : Bagi orang yang belum berminat punya anak, juga belum pernah menikah sedangkan ia mampu menahan diri dari berbuat zina padahal bila ia menikah amalan ibadah sunnahnya akan terlantar.

4.MUBAH : Bagi orang yang mampu menahan gejolak nafsunya dari berbuat zina, sementara ia belum berminat memiliki anak dan seandainya ia menikah ibadah sunnahnya tidak sampai terlantar.

5.HARAM : Bagi orang yang apabila ia menikah justru akan merugikan istrinya karena ia tidak mampu memberi nafkah lahir dan bathin atau jika menikah ia akan cari mata pencaharian yang di haramkan Allah SWT walaupun orang tersebut sudah berminat menikah dan mampu menahan gejolak nafsunya dari berbagai zina. Hukum menikah tersebut juga berlaku bagi kaum wanita. Ibnu Arafah menambahkan, bahwa bagi wanita hukum menikah wajib apabila ia tidak mampu menafkahi dirinya sendiri sedangkan jalan satu-satunya untuk menanggulangi nafkah tersebut adalah menikah

Dari Piss-KTB


Iklan "Merokok Membunuhmu" Konspirasi Asing dan Aseng Membunuh Industri Indonesia

Iklan "Merokok Membunuhmu" Konspirasi Asing dan Aseng Membunuh Industri Indonesia
Mengapa ada Iklan "ROKOK MEMBUNUHMU", Namun Rokok masih di Produksi & Pabrik Rokok Tidak di Tutup?



Adakah agenda tersembunyi dari dinamika ini?
Taukah Anda Bahwa balik logika kesehatan itu ada keserakahan kaum kapitalis asing yang hendak menguasai bisnis global di bidang kretek?

Pertarungan politik bisnis internasional menyebabkan Indonesia kehilangan kekayaan negeri sendiri. Sebab dulu, Indonesia yang pernah berjaya dengan penjualan minyak mandar kini telah diluluh lantakkan dengan bombardir minyak sayur.
Dulu Indonesia pernah jaya dengan minyak mandar atau lomo mandar, tapi dihancurkan dengan isu bahwa minyak mandar tidak baik untuk kesehatan oleh Amerika. Hal itu juga diberlakukan pada rokok kretek, lewat WHO, WTO dan pemerintahan Indonesia soal bahaya nikotin tinggi.
Matinya Kopra, gula, garam, jamu dan kretek menandai matinya komoditas nasional.Matinya sebuah kebudayaan lokal.

Tahukah Anda tentang sentra produksi minyak kelapa di Mandar, Sulawesi Selatan?
Tahukah Anda tentang Pulau Selayar yang dahulu kala digelari pulau sejuta emas hijau?

Mungkin tak banyak yang tahu kalau di daratan Sulawesi di tahun 1960-an adalah hamparan pulau kelapa yang menjadi tambang hidup rakyat.
Kelapa sering disebut emas hijau berkibar-kibar di sepanjang jazirah Sulawesi, hingga tiba badai jatuhnya harga kopra dunia di tahun 1980. Ditambah dengan derasnya kampanye perang anti kelapa, benar-benar mengubur minyak kelapa. Pada tahun 90-an, negeri Uwak Sam, Amerika, getol mengampanyekan bahaya minyak kelapa bagi kesehatan. Sebagai gantinya diperkenalkanlah minyak kedelai yang lebih bersahabat dengan kesehatan.

Indonesia yang sudah berabad-abad menggunakan minyak kelapa akhirnya takluk juga. Pelan tapi pasti minyak kelapa dijauhi, membuatnya tak laku dan industri inipun gulung tikar. Hal yang sama terjadi pada gula. Tahun 1930-an, Indonesia produsen gula nomor dua dunia di bawah Kuba. Tapi sejak tuan International Monetary Fund (IMF) datang ke Indonesia tahun 1998, yang memaksa pemerintah melepas tata niaga, termasuk diantaranya gula, maka gula import membanjir.

Sejak itu pula tamatlah industri lokal syurga para semut itu. Sementara garam pernah berjaya di tanah air sendiri pada 1990-an. Kita bahkan mengekspor ke manca negara. Tapi sejak Akzo Nobel gencar kampanye garam yodium, pabrik-pabrik garam nasional bangkrut. Jamu juga mengalami nasib tragis. Posisinya sudah kian tersudut oleh obat farmasi modern. Herbal diragukan keampuhannya. Dukungan pemerintah juga minim. Jangan kaget temulawak dipatenkan oleh anak perusahaan LG, Korea Selatan.
Lagi dan lagi, pemerintah Indonesia menggunakan kacamata kuda dengan temuan baru yang dibungkus rapi dalam baju akademis dan kesehatan.

Kampanye intenasional disambut karpet merah, sementara industri lokal yang menjadi korban kampanye tak disokong baik itu kredit, subsidi, tekonologi, riset, proteksi harga dll.
Sementara industri tembakau lamban tapi pasti mengikuti jejak matinya kopra, gula, garam, jamu. Tembakau kini kian tersisih peredarannya seiring dengan aneka beleid baru yang membatasinya. Tak lama setelah Soeharto jatuh, medio 1999, menyeruaklah isu perlunya pembatasan kadar kandungan tar dan nikotin.

Dengan berlindung di balik isu kesehatan, beleid pembatasan tembakau akhirnya disahkan tahun 2009. Industri rokok kretek terpukul, sementara rokok putih diuntungkan. Dengan slogan "low tar, low nicotin", rokok kretek sempoyongan, sementara rokok putih yang menggunakan tembakau Virginia masih di atas angin, Padahal selama ratusan tahun rokok putih tak pernah bisa menggeser rokok kretek.

Dalam buku "Membunuh Indonesia. Konspirasi Global Penghancuran Kretek" diulas tentang adanya perang global melawan tembakau. Kampanye anti tembakau sesungguhnya bermula dari persaingan bisnis nikotin antara industri farmasi dengan industri tembakau di Amerika Serikat. Perusahaan farmasi berkepentingan menguasai nikotin sebagai bahan dasar produk Nicotine Replacement Therapy (NRT).

Di dalam negeri ada dua sisi bertolak belakang. Di satu sisi kebijakan anti tembakau sukses besar. PP tembakau sudah direvisi berkali-kali, puluhan perda anti tembakau, UU Kesehatan dan RPP Pengamanan Produk Tembakau sebagai Zat Adiktif sedang digodog, kawasan dilarang merokok, iklan rokok tak selonggar dulu.

Sementara di sisi lain impor tembakau meningkat tajam. Tahun 2003 sebesar 29.579 ton naik menjadi 35.171 ton di 2004. Hingga 2008 mencapai 77.302 ton. Dalam waktu lima tahun ada kenaikan 250 persen. Impor cerutu juga naik. Rata-rata kenaikan 197,5 persen per tahun. Tahun 2004 impor cerutu masih US$ 0,09 juta, di tahun 2008 naik menjadi 0,979 juta. Apalagi juga ada fakta raksasa rokok dunia masuk ke Indonesia.
Philips Morris mencaplok Sampoerna (2005) dan BAT mengakuisi Bentoel (2009). Perusahaan farmasi yang menjual terapi rokok juga kian populer di Indonesia. (Industri kretek yang masih berada di tangan pihak Indonesia adalah Djarum, Gudang Garam, Djeruk dari daerah Kudus, Wismilak.)

Selamat datang penguasa rokok dunia, selamat tinggal industri rokok kretek yang megap-megap menjelang ajal kematian. Industri kretek dalam negeri yang memayungi hampir 30 juta orang yang bekerja di sektor ini.
Lambat tapi pasti rokok kretek menuju liang kematian yang sebelumnya telah ditempati kopra, gula, garam, jamu, dan puluhan lainnya.

Iklan "ROKOK MEMBUNUHMU" hadir Melalui Peraturan Pemerintah (PP) 109/2012, spirit PP tersebut menghancurkan industri kretek nasional untuk digantikan oleh rokok putih milik Phillip Morris dan BAT, dll.

Kampanye " ROKOK MEMBUNUHMU" Di Sponsori oleh Bloomberg Initiative, sebuah lembaga berkedudukan di Amerika Serikat. Bloomberg Initiative mengumumkan bahwa lembaga itu menyeponsori (Membiayai) ilmuwan, kaum profesional, lembaga penelitian, lembaga yang mengamati produk dan kenyamanan hidup masyarakat yang membelinya, juga, termasuk, menyeponsori lembaga keagamaan, agar membuat fatwa haram atas rokok, maka jelas bahwa ada sesuatu tingkah laku yang mencerminkan keserakahan global.

Banyak pihak dipengaruhi dengan duit. Para pejabat kelas atas hingga kelas bawah, semua menjadi korban yang berbahagia, karena limpahan duit yang tak sedikit jumlahya untuk masing-masing pihak. Mereka menjadi korban kecil, karena harus membuat aturan dan sejumlah larangan merokok, yang mungkin tak sepenuhnya cocok dengan hati nurani.

Tapi apa artinya hati nurani di jaman edan ini dibanding duit melimpah?
Para pejabat itu rela membunuh hati nurani mereka sendiri demi duit. Ada juga Gerakan Anti Rokok demi kesehatan lingkungan.
Tapi tak tahukah mereka, bahwa di balik logika kesehatan itu ada keserakahan kaum kapitalis asing yang hendak menguasai bisnis global di bidang kretek?
Kretek kita sangat khas. Dan di negeri orang bule, kretek kita mengantam telak perdagangan rokok putih mereka. Kretek unggul.
Dan karena itu mereka berhitung bagaimana kretek bisa mereka caplok.

Berbeda dengan penemuan Prof Sutiman Bambang Sumitro dari Pusat Penelitian Peluruhan Radikal Bebas di Malang.
Setelah penelitian belasan tahun, salah satu bukti ilmiah yang ditemukan adalah, asap rokok memang mengandung zat merugikan, namun tak cukup kuat sebagai penyebab kanker.
Lebih jauh lagi, teori Prof Sutiman menyatakan, rokok menyebabkan kanker kebanyakan hanya hasil pengolahan data di rumah sakit, bukan di lapangan.
Jadi, asal ada pasien mengidap kanker, dan kebetulan dia merokok, serta-merta rokok lah yang dituding sebagai penyebab tunggalnya.
Variabel-variabel lain yang terkait dengan gaya hidup si pasien, semisal 'asupan' polusi asap kendaraan, konsumsi MSG, dan sebagainya, diabaikan. Metode semacam itu jelas melanggar kaidah eksperimen ilmiah.
Dengan teori baru hasil penelitian ilmuwan bangsa sendiri tersebut, menjadi cukup jelas lah kenapa di sekitar kita banyak perokok aktif yang tetap sehat sampai lanjut usia.

Banyak tokoh nasional yang perokok kretek tetap bugar dan produktif hingga usia senja. Sebut saja misalnya Haji Agus Salim, mantan Menteri Pendidikan Prof Fuad Hasan, penulis besar Pramoedya Ananta Toer, master menggambar Pak Tino Sidin, tokoh Muhammadiyah Prof Malik Fadjar, dan masih banyak contoh lain.

Mengapa Industri kretek menjadi sasaran Amerika?.

Karena Industri ini disasar karena sudah memberikan sumbangan berharga bagi struktur ekonomi Indonesia.
Kekuatan industri kretek itu setidaknya karena beberapa hal.
Pertama, tumbuh berkembang dan bertahan lebih dari satu abad tanpa ketergantungan modal pada negara,
Kedua,menggunakan hampir 100% bahan baku dan konten lokal.
Ketiaga, terintegrasi secara penuh dari hulu ke hilir dengan melibatkan tak kurang dari 30,5 juta pekerja langsung maupun tak langsung.
Keempat, industri melayani 93% pasar lokal. Dengan karakter sekokoh itu, tak ayal industri kretek menjadi salah satu prototipe kemandirian ekonomi nasional.
Kekuatan inilah yang diincar neo-kolonialis gaya baru ingin menguasai industri rokok, tapi dengan mematahkan ketangguhan industri kretek Indonesia. Caranya lewat kampanye ANTI ROKOK Sekarang ROKOK MEMBUNUHMU.

Sumber Info : Buku Membunuh Indonesia. Konspirasi Global Penghancuran Kretek
Penulis: Abhisam DM, Hasriadi Ary, Miranda Harlan
Penyunting: Abhisam DM
Penerbit: Kata Kata Terbit: Desember 2011


Dikutip dari Sindonews pada tahun 2012 bahwa Banyaknya aturan antirokok di berbagai dunia menunjukkan adanya upaya konspirasi global yang ingin menguasai bisnis tembakau secara global.

"Konspirasi global ingin menguasai bisnis tembakau secara dunia, karena menarik industri tembakau ini," kata anggota Komisi IX DPR Poempida Hidayatullah di Jakarta, Kamis (13/9/2012).
Poempida mengungkapkan, ada politikus dan pengusaha dari Amerika Serikat (AS) yang banyak mengeluarkan dana untuk mengkampanyekan antirokok. "Banyak dana yang masuk juga ke DPR, apa keuntungannya? Karena dia punya perusahaan jasa informasi.
Jadi dengan melakukan kampanye ini, maka dia bisa mengontrol pasar dunia," ujarnya.
Dia mengatakan, saat ini industri rokok telah menyerap tenaga kerja yang sangat besar, dan memberi kontribusi besar terhadap APBN.
Sehingga membuat beberapa pihak tergiur untuk menguasai pasar tembakau.

Sedangkan anggota DPR Rieke Dyah Pitaloka menambahkan, saat ini ada kepentingan asing dalam industri rokok.
Mereka ingin menghancurkan industri rokok nasional, sehingga bisa menjadikan Indonesia sebagai konsumen rokok.
"Saat ini industri tembakau kita sangat bagus. Asing tidak senang, mereka lebih senang kalau kita jadi konsumen dan tempatnya buruh dengan upah murah," tegasnya.

Sementara itu, penggiat ekonomi sekaligus Presidium Insitute Global Justice (IGJ) Salamuddin Daeng mengatakan, dominasi perusahaan besar soal tembakau sangat besar.
"Ketika dunia internasional industri tembakau berkembang pesat, tapi di dalam negeri itu ingin dihancurkan," kata Daeng. Menurutnya, hingga saat ini negara maju seperti Amerika dan Eropa masih mensubsidi pertanian tembakaunya. "Amerika banyak sekali, sampai ke asuransi gagal panen. Eropa juga mensubsidi tanaman tembakaunya. Di dalam negeri justru dimatikan dengan muncul peraturan pemerintah hingga perda," tandasnya.[mm/sn/kk]


Sumber : http://www.muslimoderat.net/2017/07/iklan-merokok-membunuhmu-konspirasi-asing-dan-aseng-membunuh-industri-indonesia.html#ixzz4oGefhXIa

KH Anwar Zahid Mengungkap Rahasia Gus Dur Memiliki Karomah

KH Anwar Zahid Mengungkap Rahasia Gus Dur Memiliki Karomah
Dai kondang KH Anwar Zahid tak asing lagi di pendengaran kaum Muslimin Indonesia. Sang Kiyai bukan hanya berdakwah hampir di seluruh Nusantara, tetapi juga menyampaikan pesan-pesan kebaikan di luar negeri, seperti Hongkong, Korea, Malaysia, dan negara lainnya.



Kiyai Anwar Zahid memiliki ciri khas dalam berdakwah. Dai yang lahir dan besar dalam kultur Nahdhatul Ulama (NU) ini kerap membumbui petuah-petuah bernasnya dengan candaan bermutu, namun tetap mengundang tawa kaum Muslimin.

Lantaran kekhasan itu pula, dakwah ala Kiyai Anwar mudah diterima di berbagai lapisan masyarakat. Namanya melambung bersama dengan ketulusan yang menyertai.

Dalam sebuah kesempatan dakwah di Gresik, Jawa Timur, Kiyai Anwar Zahid menyampaikan suatu hal yang belum banyak diketahui publik tentang karomah yang dimiliki mantan Presiden Republik Indonesia, KH Abdurrahman Wahid yang masyhur dengan panggilan Gus Dur.

Menurut Kiyai Anwar, karomah inilah yang menjadi alasan diziarahinya makam Gus Dur oleh ribuan umat Islam setiap harinya.

"Ada yang tahu karomah Kiyai Haji Abdurrahman Wahid?" tanya Kiyai Anwar kepada para jama'ah.

"Tiap hari, makam beliau diziarahi oleh ribuan kaum Muslimin. Sedangkan makam kita kelak, belum tahu akan diziarahi oleh siapa." lanjut sang kiyai.

"Bahkan, anak-anak kita belum tentu mau menziarahi makam kita jika semasa hidup, kita tidak menjadi orang tua yang benar," katanya menyampaikan perenungan.

Kiyai Anwar kemudian melanjutkan, "Gus Dur itu ibadah ritualnya sama dengan kita. Shalatnya sama. Ngajinya sama. Tapi, apa yang membuat makamnya diziarahi oleh ribuan kaum Muslimin setiap hari?"

Ketika jamaah terdiam khusyuk menyimak, Kiyai Anwar Zahid membeberkan rahasianya.

"Karena Gus Dur, semasa hidupnya diabdikan untuk mengurusi umat. Ngurusi umat melalui Nahdhatul Ulama." terang sang Kiyai.

Sibuk mengurusi umat itulah yang menjadikan Gus Dur dikunjungi ribuan umat Islam setiap hari, meski jasadnya berkalang tanah.


Sumber : http://www.muslimoderat.net/2017/07/kh-anwar-zahid-mengungkap-rahasia-gus-dur-memiliki-karomah.html#ixzz4oGdsvYy0

5 Deklarator Partai 212 Mundur

5 Deklarator Partai 212 Mundur


Baru berdiri selama 5 hari,  5 deklarator Partai Syariah 212 menyatakan diri secara terbuka untuk mengundurkan diri dan mengucapkan permohonan maaf kepada Umat Islam.

Kelima deklarator tersebut antara lain Ma'ruf Hallimudin, Agung Suyono, Sidiq Waluyo, Rulli Munandzir dan Andi Darmawati.


Alasan mengundurkan diri dari Partai Syariah 212 adalah banyak alumni 212 yang tersebar di seluruh Indonesia tidak setuju dengan nama 212 yang dipakai untuk nama partai politik tersebut.

"Cukup tajam sekali dari kawan-kawan alumni 212 pada khususnya.  Mereka sangat membenci sekali, marah sekali," ujar Ma'ruf Halimuddin di Kawasan Tebet Jakarta, seperti dilansir indopos, Ahad (23/7/2017).

Ma'ruf menjelaskan bahwa penggunaan nama Partai 212 dinilai sangat tidak etis, padahal Aksi 212 merupakan semangat Umat Islam dari berbagai latar belakang.

"Jadi bener-bener kurang etis, sangat tidak baik kalau kami memakai 212, padahal itu adalah semangat mereka," jelas Ma'ruf.

Selain mengundurkan diri dari keanggotaan Partai 212, kelima deklarator juga menyatakan permohonan maaf kepada semua alumni 212 dan GNPF MUI.

"Kami mengajukan maaf kepada semua alumni 212, GNPF MUI Presidium alumni 212, serta simpatisan alumni 212. Kami memohon maaf yang setinggi tingginya, semoga semua ulama, habaib dan semuanya bisa membukakan pintu maaf agar kami bisa bercengkerama lagi," papar Ma'ruf.

Dengan mundurnya 5 deklarator, maka kemungkinan besar Partai Syariah 212 akan bubar, karena hanya sisa 2 orang deklarator. 

Seperti diketahui sejumlah orang mendeklarasikan berdirinya Partai Politik 212 Syariah. Deklarasi ini dilakukan di Gedung Djoeang, Menteng, Jakarta Pusat. Pembacaan deklarasi dipimpin oleh seorang perempuan bernama Asmah Ratu Agung. 

Sumber : islamedia.id

Pemerintah Turki Masukkan Materi Jihad dalam Kurikulum Pendidikan Nasional

Pemerintah Turki Masukkan Materi Jihad dalam Kurikulum Pendidikan Nasional
Pemerintah Turki melalui Menteri Pendidikan Turki Ismail Yilmaz mengumumkan bahwa kurikulum pendidikan nasional di Turki memasukkan materi “jihad” kedalam bagian dari hukum Islam dalam buku-buku pendidikan.



Dan ia mengatakan “jihad adalah salah satu unsur dalam agama kita .. tugas dari Departemen Pendidikan untuk mengajarkan setiap konsep dengan cara yang benar .. Kami juga bekerja untuk memperbaiki pandangan terhadapnya atau hal-hal yang salah dalam pengajarannya.”

Kementerian kami telah mengambil keputusan yang sangat penting. Jika shalat adalah salah satu pilar agama maka jihad adalah jihad ibarat tenda. Sebuah tenda tidak akan terbangun tanpa adanya pilar-pilat. Tidak ada manfaatnya mengajarkan matematika kepada anak bila mereka tidak mengetahui makna jihad.” ujar Menteri Pendidikan Turki Ismail Yilmaz.

Sementara anggota Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) Turki , Hakim Ahmed Hamdi alkamili mengapresiasi kebijakan pemerintah Turki yang memasukkan materi “jihad” dalam kurikulum pendidikan di sekolah-sekolah. Hakim menegaskan bahwa “Jihad adalah salah satu unsur Islam terdahulu.”

Hakim mengungkapkan bahwa : "ketika kita melihat para sultan Ottoman, hampir semua dari mereka tidak pergi haji karena tidak ingin “absen” dari jihad

Bahkan salah satu anggota Komite Pendidikan Nasional dalam parlemen Turki mengatakan bahwa “tidak ada manfaatnya pengajaran matematika bagi siswa yang tidak tahu artibjihad”.

Sumber : islamedia.id

Islam Agama Masuk Akal, Itulah Alasan Mahasiswa Kristen Yogya Ini Mengucapkan Syahadat

Islam Agama Masuk Akal, Itulah Alasan Mahasiswa Kristen Yogya Ini Mengucapkan Syahadat
Kembali bertambah keluarga besar Mualaf Center Yogya dengan bersyahadatnya seorang mahasiswa salah satu universitas swasta ternama di jogja, pada hari ahad, 23 Juli 2017



Mahasiswa tersebut bernama Barnabas Yos, dengan kesungguhan, keteguhan diri meninggalkan keyakinan lamanya untuk mengimani islam. 

Atas kemauan sendiri dan tanpa paksaan Barnabas memantabkan diri untuk memeluk agama Islam.

"Inilah akhir keputusan saya untuk mengimani islam, telah lama islam saya tahu dan ternyata islam ajaran yang masuk akal, mulai dari konsep ketuhanan dan lainya, itulah yang mendasarinya untuk memutuskan memeluk islam" papar Barnabas seperti dimuat dalam Page Mualaf Center Yogyakarta.

Usai kajian tafsir hadits dan sholat isya,  Barnabas mengucapkan Ikrar dua kalimah syahadat dengan di bimbing Ust Ridwan Wicaksono dan di dampingi team Mualaf Center Yogya serta di saksikan jemaah Masjid Gedhe Kauman Kraton Ngayogyokarto. 

Sumber : islamedia.id

Inilah Ceramah Lantang Ustadz Abdul Somad Tentang Alasan Yahudi Hancurkan Masjid Al-Aqsa

Inilah Ceramah Lantang Ustadz Abdul Somad Tentang Alasan Yahudi Hancurkan Masjid Al-Aqsa
Yahudi berambisi untuk menguasai seluruh wilayah Palestina dan menghancurkan Masjid Al-Aqsa, hal ini disebabkan menurut keyakinan Yahudi lokasi Al-Aqsa saat ini merupakan tempat Kuil Solomon.



Jutaan Yahudi berbondong-bondong datang ke tanah Palestina untuk menyambut kedatangan mesias juru selamat mereka, juru selamat tersebut merupakan Dajjal.

Berikut ini video penjelasan lengkap dari Ustadz Abdul Somad mengenai alasan Yahudi hancurkan Masjid Al-Aqsa.

 

Sumber : islamedia.id
Copyright © Zona Islami. All rights reserved. Template by CB